Senin, 07 Desember 2015

INDIGO GADIS KECILKU

Kelahiran bayi kecilku mulai mengisi hari-hari dihidupku. Masih teringat betapa wajahnya yang bersih bercahaya membuat banyak orang memuji kecantikan bayi mungilku.
Usia dibawah 40 hari gadis kecilku aku mengalami suatu mujizat yang tak terlupakan. Saat siang hari ayah mertuaku melihat seekor ular berwarna hitam yang ada dibawah box baby, ular itu bergerak begitu cepat dan saat akan dipukul ular itu menghilang entah kemana. Setelah dicari dan tidak ditemukan akhirnya ayah mertuaku menyerah.
Dengan peristiwa itu aku sangat ketakutan, kuatir karena ada yang aneh dengan hilangnya ular tsbt, sempat aku tanyakan ke ibuku dan diberikan penjelasan mungkin ular itu hanya suatu pertanda adanya kata janji yang diucapkan namun belum dilaksanakan.
Beberapa hari setelah kejadian tsbt aku mengalami suatu yang hampir merengut rumah dan jg penghuninya. Hal ini berawal dari diriku yang karena kecapean kemudian tertidur padahal saat itu aku sedang merebus air untuk susu formula anakku. Aku yang saat itu sedang tertidur tiba-tiba merasa kaki kananku disentug dan digoncang-goncang, saat itu aku melihat orang yang dulu hadir dimimpiku itu yang sedang berdiri diujung kakiku, serasa tidak sadar aku segera bangun dan mengejar orang itu yang lari kearah dapur, dan....betapa kagetnya aku, dapur dirumahku sudah penuh asap hitam aku bergegas membangunkan suamiku untuk memadamkan kepulan asap dari panci yang sdh meleleh dan gosong.
Setelah suasana tenang aku tiba-tiba teringat orang yang tadi membangunkan aku...entah itu mimpi atau bayangan yang kukejar...sampai saat ini aku belum menemukan jawaban, yang pasti wujud itulah yang telah menolong aku sekeluarga.

Beranjak usia 0.5 tahun anakku terlihat sangat cerdas, semua gambar anakku bisa menunjuk dengan benar walopun saat itu belum lancar bicara. Ada kejadian saat hendak pulang ke rumah anakku sangat ketakutan dan selalu menutup mata dengan tangannya. Hal ini berlangsung sampai anakku bisa berbicara, sehingga suatu ketika aku bertanya " mengapa selalu ketakutan kalo melewati rumah itu??" dan jawabnya cukup mengagetkan aku...."takut dirumah itu ada seperti orang tetapi mukanya seperti hewan"...




to be continue

Rabu, 21 Oktober 2015

TEMPAT BERBAGI KISAH UNTUK ORANG TUA ANAK INDIGO


Ini Adalah kisah nyata yang kami alami, walaupun sangat banyak kejadian yang mungkin sudah kami alami namun tidak dapat kami ceritakan semuanya di blog ini. Hanya kejadian-kejadian penting saja yang akan saya ceritakan disini

Tahun 2005 kulahirkan anak pertamaku dengan rasa bahagia dan syukur yang tak terkira. Seorang bayi perempuan dengan wajah yang amat cantik dan sangat menggemaskan.

Dari Kelahiran putriku ini semua pengalaman indigonya akan aku bagikan ke semua pembaca.



MASA KEHAMILAN 

Masih terekam dipikiranku saat awal aku melakukan test pack dan ternyata hasilnya positif, saat itu aku dan suamiku merasa sangat bahagia karena kami segera akan diberikan momongan. Kami yg baru menikah ternyata bisa langsung dikaruniai kehamilan yang sangat kami nantikan.

Kehamilan ini aku jalani dengan sangat gembira, karena aku membayangkan sebentar lagi ditengah\ keluarga kecil kami akan hadir bayi mungil yang celoteh dan keceriannya akan mengisi hari-hari kami.

Semua rasa yang dapat mengganggu aktivitasku seperti layaknya ibu-ibu hamil lainnya aku jalani tanpa beban dan kulewati dengan mudahnya, kurasakan segala kendala kehamilan yang aku jalani benar-benar sebagai nikmat yang Tuhan berikan kepadaku.

Memasuki bulan ke-7 (tujuh) masa kehamilanku, setelah kami mengadakan upacara tujuh bulanan aku mengalami sesuatu yang terasa aneh.
Saat itu karena kelelahan dan udara yang terasa panas, aku tertidur diruang TV. Didalam tidurku itulah aku seperti melihat seorang kakek tua dengan rambut putih yang dipotong pendek berada diujung kakiku, kakek tua itu terdiam dan melihat aku yang sedang tidur, entah karena apa tiba-tiba aku terbangun dan jantungku serasa berdegup keras. Seolah nyata aku merasakan bahwa kakek tua itu ada disampingku dan itu terasa bukan seperti mimpi.

Berjalannya waktu usia kandunganku memasuki 8 bulan 10 hari, mungkin karena faktor kelelahan atau karena siklus menstruasiku yang pendek saat itu merasakan tanda-tanda kelahiran anakku sudah dekat.
Dengan perasaan kuatir dan takut aku menanyakan kondisi bayiku yang sebentar lagi akan aku lahirkan, 
Menurut orang tuaku, melahirkan diusia kandungan 8 (delapan) bulan kurang baik, karena bisa prematur. 
Mendengar penjelasan dokter, bahwa walaupun usia kandungan baru delapan bulan, namun berat bayi dikandungan dianggap cukup maka segala kekuatiranku menjadi berkurang.

Menjelang Jam 12.00 WIB akhirnya aku melahirkan bayi mungil yang cantik dan molek.


to be continue......